Pada motor yang menggunakan kelistrikan AC, energi listrik pada lampu depan akan disuplai langsung oleh spul. Spul tersebut digerakkan oleh poros engkol dan seberapa besar arus yang diperlukan akan dikontrol oleh kiprok, agar bohlam tidak putus.
Selain itu, lampu depan yang menggunakan kelistrikan AC baru bisa menyala jika mesin telah dihidupkan. Besar kecilnya arus kelistrikan sangat bergantung pada putaran mesin motor.
Jika mesin berputar tidak cepat, maka lampu bagian depan akan meredup dan bahkan mati. Begitupun sebaliknya, jika mesin mengalami putaran, maka cahaya lampu akan terang.